Headlines News :
Home » , , »

Written By Admin on Rabu, 11 Januari 2012 | 22.08

Ferdinan Sinaga
Bontang – Semen Padang kembali berkuasa di puncak klasemen sementara di Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 setelah menekuk Bontang FC 2-0. Dalam laga di Stadion Mulawarman, malam ini, Semen Padang bermain cukup atraktif meski para pemain belum pada kondisi puncaknya karena perjalanan darat yang cukup jauh.
Dua gol yang dicetak oleh Semen Padang disumbangkan oleh Edward Wilson Junior di menit 20 dan Ferdinand Sinaga di menit 29. Kemenangan ini menjadikan Semen Padang mengoleksi poin 11 atau selisih dua poin lebih baik daripada Persija yang sebelumnya sempat bercokol di posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 9 poin.
Meski Semen Padang mendominasi permainan, terutama di babak pertama, namun Bontang FC juga mampu memberikan ancaman terhadap posisi pertahanan tim berjuluk Kabau Sirah itu. Hanya saja, kerja sama dan komunikasi tim tuan rumah dinilai kurang sehingga mereka mudah dipatahkan oleh barisan pertahanan lawan.
Asisten Pelatih Bontang FC Johny Rining mengakui kekalahan timnya itu. Ia juga menilai kekalahan tersebut akibat permainan buruk pemain-pemainnya. “Mereka tampil kurang disiplin, sementara lawan (Semen Padang, red) tampil lebih solid dan semangat tinggi. Mereka juga lebih percaya diri meski main di kandang lawan,” jelasnya.
Menurut Johny Rining, dua gol yang tercipta dalam selisih waktu sepuluh menit itu akibat kagetnya barisan Bontang FC yang tidak sigap mengantisipasi serangan lawan yang begitu cepat. Alhasil, di babak kedua timnya bersusah payah untuk membobol gawang Semen Padang namun upaya ini gagal hingga pertandingan usai.
Sedangkan Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku kemenangan ini adalah berkah tersendiri bagi timnya. Pasalnya, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan tidak dalam kondisi puncaknya saat turun lapangan. “Sebenarnya pemain saya banyak yang kelelahan karena menempuh perjalanan darat berjam-jam dari Balikpapan menuju Bontang,” ucap pria yang pernah dikandidatkan sebagai pengganti pelatih Timnas U-23 ini.
“Selain itu, kami juga berhasil memaksimalkan strategi kami melawan Bontang FC, yakni tetap main menyerang meski bermain di kandang lawan,” cetus Nil Maizar. Setidaknya sekitar 3.000 penonton yang sebagian besar adalah pendukung Bontang FC, Bontang Mania, datang menyaksikan laga tersebut. Sementara, cuaca selama pertandingan cukup cerah.(Rizki Daniarto)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Design | Kontak | Copyright © 2011. Aceh Football - All Rights Reserved