Headlines News :

Ronaldo, Martunis Dan Tsunami

Written By munawardismail on Kamis, 27 Juni 2013 | 17.02

Martunis mungkin satu-satunya korban tsunami yang paling beruntung. Dia bisa merajut tali asih dengan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Remaja Aceh yang selamat oleh hempasan tsunami 26 Desember 2004 kembali bertemu pesepakbola asal Portugal di Bali, Rabu (26/6/2013) pagi.

Mantan bintang Manchester United itu datang ke Bali dalam rangka kampanye penyelamatan bakau (mangrove) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri.

Lahir di Banda Aceh 10 Oktober 1997 silam, Martunis mengaku sudah bertemu dengan Cristiano Ronaldo, di Bali. Penduduk Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh yang kini tinggal bersama ayahnya Sarbini, mengaku sangat senang bisa bertemu bintang berjuluk CR7. "Saya sudah bertemu Ronaldo tadi pagi," ujar Martunis polos via telepon seluler yang ditemani Camat Syiah Kuala, Mustafa.

Mustafa menggambarkan adegan pertemuan remaja Aceh ini dengan Ronaldo cukup mengharukan, sebelum acara penanaman mangrove di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Telaga Waja, Benoa, Bali. Ronaldo yang tiba dengan mobil turun dan berpelukan dengan Martunis yang sudah menunggu kedatangannya.
"Begitu turun dari mobil, Ronaldo bertemu dan memeluk Martunis. Setelah itu Ronaldo masuk ke ruangan khusus sebelum acara," ujar Mustafa.

Dikatakan Mustafa, Ronaldo juga menyebutkan nama Martunis dan ketertarikannya datang ke Indonesia untuk menanam mangrove usai tsunami Aceh. Martunis juga sempat naik keatas panggung acara dan bertemu Presiden SBY.

Bahkan sang Presiden sempat berdialog dengan Martunis, dan menanyakan status sekolah Martunis. Remaja kelas II SMA Adi Dharma Banda Aceh ini pun menjawab sejumlah pertanyaan presiden.
"Martunis kemudian berdiri disamping para menteri usai bertemu Presiden SBY," ujar Mustafa yang mengaku Martunis kembali bertemu Ronaldo dalam acara gala-dinner di Kartika Plaza Hotel di Kuta Bali, Rabu (26/6) malam.

Sebelumnya, Martunis mengakui kepada Serambi sempat terputus komunikasi dengan Ronaldo saat menyaksikan laga Persiraja melawan Perseman Manokwari Papua Barat di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Rabu (17/4) sore. Penyebabnya, handphone yang diberikan Ronaldo kepadanya hilang pertengahan tahun 2006 silam.

Kisah hubungan Martunis dengan pemain timnas Portugal dimulai setelah ia bertahan hidup 19 hari usai tsunami hingga ditemukan warga pada 15 Januari 2005. Saat itu Martunis dititipkan pada  kru televisi Inggris,  dan dalam sekejap gambar dan kisah Martunis yang masih mengenakan kaus timnas Portugal beredar luas di sejumlah stasiun televisi Eropa dan namanya terkenal di Benua Biru itu.

Disinilah nasibnya berubah hingga diundang Federasi Sepak Bola Portugal pada Juni 2005. Ia pun bertemu Cristiano Ronaldo dan selanjutnya bertemu sejumlah bintang lapangan hingga selebritis terkenal, Madonna. Tapi kisah indahnya tetap membuat Martunis tak bisa melupakan ibunya Salwa, kakanya Nurul Ala (12) dan adiknya Annisa yang baru berumur dua tahun, yang hilang usai mobil pikap yang ditumpanginya digulung dasyatnya tsunami.

Martunis Senang Ronaldo Jadi Duta Mangrove

Martunis, remaja asal Tibang, Banda Aceh, mengaku bangga bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai duta konservasi tanaman mangrove di Bali. Martunis adalah korban tsunami yang pernah dikunjungi CR7 tahun 2005 lalu.

Seperti diberitakan, pemain asal Portugal itu dinobatkan sebagai duta manggrove oleh yayasan sosial milik Tommy Winata, Artha Graha Peduli Foundation. Penunjukkan Ronaldo ini dilakukan lewat Forum Peduli Mangrove pada Senin (11/3).

"Semoga dengan keterlibatan Ronaldo, akan bermanfaat bagi pelestarian manggrove di Indonesia," kata Tunis yang kini sudah beranjak remaja dan sekolah di SMA ketika menjawab Waspada, Selasa (12/3).

Kata dia, banyak manggrove di sekitar kampungnya di Desa Tibang, Banda Aceh hilang selepas tsunami. "Apalagi Ronaldo pernah berkunjung ke Aceh, saya pikir cocok sekali dia dinobatkan sebagai duta manggrove. Jiwa sosialnya juga tinggi," papar Martunis.

Ronaldo sudah mengenali Indonesia ketika ia berkunjung ke Aceh pada 11 Juni 2005, atau beberapa bulan pasca bencana tsunami Desember 2004. Saat itu, pemain asal Portugal ini menemui Martunis, seorang bocah yang selamat dalam tragedi tersebut, dan memakai jersey timnas Portugal bernomor punggung 10.

Sebelumnya, Martunis dan ayahnya Sarbini juga diundang ke Portugal. "Saya menyadari mangrove dapat membantu ekosistem untuk menghadapi gelombang tinggi. Banyak nyawa yang bisa diselamatkan, di samping untuk mengurangi kerusakan alam," ujar Ronaldo seperti dikutip goal.com

Pertemuan Ronaldo dengan bos Artha Graha itu sebenarnya sudah berlangsung sejak Jumat (8/3/) lalu. Saat itu, Tommy bertatap muka langsung dengan Ronaldo di Madrid. "Saya sungguh senang dan bahagia Ronaldo setuju mendukung penuh kegiatan kami untuk melestarikan hutan mangrove di Indonesia," kata Tommy.

Kata dia, Ronaldo adalah orang yang cocok untuk menjadi duta penyelamatan mangrove, karena dia memiliki pesona dan bertindak sebagai panutan, sehingga seluruh masyarakat lebih cenderung untuk melestarikan hutan mangrove.

"Aku merasa terhormat untuk memainkan peran dalam konservasi hutan mangrove di Indonesia. Aku pergi ke Aceh setelah tsunami 2004. Dan kerusakan yang disebabkan (tsunami) telah membuat kesan yang mendalam kepadaku," sambung mantan bintang Manchester United ini.

Indra Sjafri Bertemu Martunis

Mantan pelatih Tim Nasional U-19, Indra Sjafri mewujudkan mimpinya bertemu dengan Martunis. Bocah korban tsunami yang menggetarkan sepakbola Eropa sewindu silam itu kini sudah remaja.

Indra Sjafri yang ditemani sejawatnya Maman Suryaman, Selasa (16/4) bertamu ke rumah pengagum kapten Portugal Cristiano Ronaldo di, Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Selain bertamu ke rumah siswa kelas II SMA 15 Banda Aceh ini, keduanya juga membangun komunikasi erat dengan remaja yang biasa disapa Tunis itu. Sore harinya, Indra Sjafri bersama mantan official timnas melihat klub Martunis Junior Sakti bertanding dengan Persitara Goheng, Setui di lapangan desa setempat.

Kepada Waspada, Indra Sjafri menyebutkan, dirinya hanya ingin bersilaturrahmi dengan anak Sarbini itu. Indra sendiri juga sudah membaca dan mendengar kisah pilu Martunis selepas tsunami.

Kata dia, Martunis termasuk remaja pemalu, sehingga agak sulit dalam berkomunikasi. "Apa yang kita tanya, itu yang dijawab. "Kalau untuk pemain bola, dia masih bisa kita poles," ungkap Indra yang enggan mengomentari panjang lebar.

Martunis ketika dihubungi terpisah juga ikut berterima kasih atas kehadiran sang pelatih. Dia juga berterima kasih atas oleh-oleh berupa perangkat latihan yang diterima dari Indra. "Semoga ini menambah motivasi saya dalam berlatih," ujar dia.

Sedangkan Maman Suryaman, yang juga pelatih Persiraja Banda Aceh mengaku salut dengan pemilik jersey nomor 7 di tim Junior Sakti itu. Selain bertemu Tunis, Indra juga akan melihat aksi dua pilar muda Laskar Rencong, saat bertanding lawan Perseman Manokwari, sore ini.

Kedua pemain tersebut Hendra Sandi Gunawan dan Miftahul Hamdi, keduanya masih berusia 17 tahun. Selain Indra, mantan Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan juga dijadwalkan ikut menyaksikan laga tersebut.

Walcott-Melanie Tolak Kado Pernikahan

Bintang Arsenal, Theo Walcott, telah resmi melepas masa lajangnya dengan menikahi Melanie Slade, cewek yang sudah ia pacari sejak berusia 14 tahun. Uniknya, Walcott minta para undangan untuk tidak memberinya kado pernikahan, atau dalam bahasa kita biasa disebut “buwuh”, dalam acara pernikahannya itu. Kenapa?

Walcott dan Melanie memang sepakat tak mau menerima kado apapun dalam acara pernikahan mereka. Tapi, keduanya tak menolak jika kado tersebut disumbangkan ke Willow Foundation, sebuah lembaga amal yang didirikan oleh legenda Arsenal, Bob Wilson.

Selain menyarankan mengarahkan sumbangan mereka ke Willow Foundation, kedua pasangan itu juga meminta agar sumbangan tersebut diberikan pada Macmilan Cancer Support. Bukan tanpa alasan keduanya memutuskan seperti itu karena saudara perempuan Melanie bernama Sarah mengidap kanker ginjal di usia 16 tahun.

Acara pernikahan itu sendiri digelar di Italia, tepatnya di Castello di Vincigliata, Florence. Pemain berusia 24 tahun itu juga tak lupa mengundang rekan setimnya di Arsenal yang sedang nganggur dari tugas bersama timnas di Piala Konfederasi 2013 dan Piala Eropa U-21 seperti Alex Oxlade-Chamberlain, Kieran Gibbs, Aaron Ramsey, dan Thomas Vermaelen.

Hubungan Walcott dan Melanie sendiri sudah berlangsung sejak lama. Keduanya sudah berpacaran sejak masih jadi anak sekolah. Nama Melanie kemudian ikut melonjak seiring keberhasilan Walcott menjadi pilar Inggris yang ditandai dengan keberhasilannya masuk skuad di Piala Dunia 2006.

    “Mereka saling jatuh cinta sebelum keduanya terkenal. Dan itu adalah pondasi yang kuat bagi hubungan mereka,” ujar rekan Walcott.

Well, congrats Theo!

Pirlinho, Panggilan Publik Brazil Untuk Andrea Pirlo

Publik sepakbola Brazil ternyata mengagumi kemampuan yang dimiliki Andrea Pirlo. Tak heran jika dalam pertandingan Piala Konfederasi 2013 antara Meksiko vs Italia, fans di stadion memanggilnya dengan nama Pirlinho. Kejadian itu tepatnya terjadi sebelum Pirlo mengeksekusi tendangan bebas yang berbuah gol pertama Italia.

Nama akhiran “inho” memang jamak diberikan pada pebola Brazil yang memiliki skill istimewa, sebut saja seperti Ronaldinho, Robinho, atau Juninho. Dan itu pula lah yang menjadi dasar publik Brazil memanggil Pirlo dengan nama Pirlinho.

    “Tentu saja menyenangkan dibandingkan dengan para juara dari Brazil dan fans mulai memanggil saya dengan nama Pirlinho. Tapi saya adalah orang Italia dan beruntung berkembang dengan sepakbola Italia,” ucap Pirlo.

Satu gol yang ia cetak ke gawang Jesus Corona juga menjadi hadiah tersendiri bagi Pirlo. Maklum saja, laga tadi adalah penampilan ke-100 dirinya dengan kostum Gli Azzurri. Terlebih pertandingan dilangsungkan di Stadion Maracana, stadion legendaris yang menjadi tempat impian Pirlo bermain sepakbola saat ia masih kecil.

    “Ini adalah perasaan yang hebat karena bisa mencapai 100 caps dan bisa menandainya dengan gol di stadion bersejarah seperti Maracana. Ini adalah sesuatu yang sudah saya impikan sejak masih kecil.”

    “Saya senang dengan kemenangan ini dan membuat fans bahagia. Tapi faktanya harusnya saya bisa mencetak gol lebih dari tendangan bebas malam ini. Satu tendangan mengenai rekan saya dan satu lagi masih melebar.”

    “Tak mudah bermain di tensi dan atmosfer seperti ini. Pertandingan pertama selalu fundamental karena bisa membantu kamu meningkatkan rasa percaya diri melangkah di turnamen ini.”

Hasil Lengkap Dari Juara Nasional Hingga Pemain Terbaik

Written By munawardismail on Minggu, 02 Juni 2013 | 15.19

Putaran final nasional Aqua Danone Nation Cup 2013 telah berakhir kemarin (2/6) dengan SSB Putra Tugu Muda Semarang dari Jawa Tengah keluar sebagai juara pertama dan berhak mewakili Indonesia ke London, Inggris dalam putaran final dunia DNC 2013.

Runner-up diraih oleh wakil Jawa Barat, SSB Saswco Bandung. Meski harus kecewa gagal meraih gelar juara, SSB Saswco menempatkan dua pemainnya sebagai pemain terbaik, kiper terbaik, dan juga meraih gelar top skor dalam gelaran DNC tahun ini.

Berikut adalah daftar pemenang di final nasional AQUA DNC 2013.

Juara Nasional

SSB Putra Tugu Muda Semarang asal Jawa Tengah

Runner-up

SSB Saswco Bandung asal Jawa Barat

Juara III

SSB Asiop Apac Inti asal DKI Jakarta

Juara IV

SSB Mimika United asal Papua

Tim Fair Play (Peraih Kartu Hijau terbanyak)
SSB Asiop Apac Inti asal DKI Jakarta

Pemain Terbaik

Beckham Putra Nugraha (SSB Saswco Bandung asal Jawa Barat)

Kiper Terbaik

M. Adi Satrio (SSB Saswco Bandung, Jawa Barat)

Top Skor

Beckham Putra Nugraha dengan 5 gol (SSB Saswco Bandung asal Jawa Barat)

DNC 2013 : Hasil Lengkap Pertandingan Minggu (2/6)

Putaran final nasional Aqua Danone Nation Cup 2013 telah berakhir kemarin (2/6) dengan SSB Putra Tugu Muda Semarang dari?Jawa Tengah keluar sebagai juara pertama dan berhak mewakili Indonesia ke London, Inggris dalam putaran final dunia DNC 2013.

SSB Putra Tugu Muda berhasil mengalahkan SSB Saswco Bandung melalui adu penalti dengan skor 3-2 setelah bermain imbang 1-1. Juara ketiga diraih oleh SSB Asiop Apac Inti Jakarta yang mengalahkan SSB Mimika United dengan adu penalti juga.

Berikut adalah hasil lengkap pertandingan dari babak perempat final dan juga perebutan peringkat 1-15 yang berlangsung kemarin (2/6) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.

Perempatfinal:
Kalsel (SSB Batu Agung Balangan) 1-2 Papua (Mimika United)?(p)
Jabar (SSB Saswco Bandung) 2-0 Banten (SSB Salfas Soccer)
DKI Jakarta (SSB Asiop Apac Inti Jakarta) 4-0 Sulsel (SDN 113 Pena Kab. Enrekang)
Aceh (SSB Tunas Baru) 0-1 Jateng (SSB Putra Tugu Muda Semarang)

Play-off peringkat 9-15:
Sumut (SSB Bakrie Asahan) 1-0 Bali (SSB Guntur)
Sumbar (SSB Kota Biru) 1-0 Sulut (SSB Tumpaan Utara)
DI Yogyakarta (SSB Gama Gatotkoco) 2-3 Kaltim (SSB Pemuda Tenggarong)?(p)

Peringkat 5-6:
Kalsel (SSB Batu Agung Balangan) 3-1 Aceh (SSB Tunas Baru) (p)

Peringkat 7-8
Banten (SSB Salfas Soccer) 2-0 Sulsel (SDN 113 Pena Kab. Enrekang)

Peringkat 9-10
Sumut (SSB Bakrie Asahan) 1-0 Sumbar (SSB Kota Biru)

Peringkat 11-12
Bali (SSB Guntur) 3-2 Sulut (SSB Tumpaan Utara) (p)

Peringkat 13-14
Jatim (SSB Ken Arok) 2-0 Kaltim (SSB Pemuda Tenggarong)

Peringkat 15
DI Yogyakarta (SSB Gama Gatotkoco)

Semifinal:
Jabar (SSB Saswco Bandung) 2-0 Papua (Mimika United)
Jateng (SSB Putra Tugu Muda Semarang) 3-2 DKI Jakarta (SSB Asiop Apac Inti Jakarta) (p)

Peringkat 3-4
DKI Jakarta (SSB Asiop Apac Inti Jakarta) 2-1 Papua (Mimika United) (p)

Peringkat 1-2
Jateng (SSB Putra Tugu Muda Semarang) 3-2 Jabar (SSB Saswco Bandung) (p)

(Foto: Bolalob)

HIGHTLIGHTS

BOLA ACEH
LIGA PRIMER
BOLA INDONESIA
LIGA SUPER

 
Support : Design | Kontak | Copyright © 2011. Aceh Football - All Rights Reserved