Yap, awalnya Arsenal memang berharap bisa mengakhiri puasa gelar mereka dengan mengandalkan seorang Van Persie. Apalagi performa Van Persie musim lalu sungguh fantastis. Ia menjadi top skor liga dengan torehan 30 gol meski gagal membawa Arsenal jadi yang terbaik.
Ironisnya, awal musim ini Arsenal malah menjual kaptennya itu ke klub rival, Manchester United, yang memang sedang berupaya keras menandingi kekuatan uang Manchester City yang sukses meraih gelar juara liga.
Hasilnya? Van Persie tetap menggila dan aktif menjebol gawang lawan-lawan yang dihadapi Setan Merah. Sementara Arsenal yang punya mesin gol baru bernama Olivier Giroud tak bisa secemerlang United dengan Van Persie-nya.
Puncaknya adalah ketika Van Persie mencetak hat-trick ke gawang Aston Villa di Old Trafford yang memastikan gelar juara bisa mereka genggam. Yap, bisa dibilang Van Persie adalah pahlawan United dalam meraih gelar musim ini tanpa mengesampingkan peran pemain lain.
Uniknya, setelah ini United punya jadwal bertandang ke Stadion Emirates yang merupakan markas dari Arsenal. Itu artinya, Van Persie kembali ke klub yang sebelumnya ia bela selama delapan tahun dengan membawa gelar yang ia raih hanya dalam tempo delapan bulan saja setelah meninggalkan Arsenal.
Entah apa yang dirasakan Van Persie pekan depan di Emirates, yang pasti Arsene Wenger selaku manajer Arsenal, dan juga manajer yang mendatangkan dan menjual Van Persie, mengaku akan memperlakukan eks anak buahnya itu dengan baik.
“Arsenal akan tetap menghormati seorang pemain yang telah lama menghabiskan waktu bersama kami, termasuk Robin van Persie. Seperti yang sudah kami lakukan dengan memperlakukan mereka dengan baik sebelum maupun sesudah pertandingan,” ulas Wenger.
“Apa yang saya inginkan nanti adalah kami bisa bermain bagus lawan mereka, meski mereka telah menjadi juara liga.”
0 komentar:
Posting Komentar