Peresmian akan dilakukan oleh Yayasan International Social Sport Development (ISSD). Ada tujuh SSS yang akan diresmikan oleh ISSD. Namun, peresmian akan dilakukan di Yogyakarta. Meski demikian, keenam SSS lainnya otomatis sudah aktif.
Menurut rencana peresmian akan dihadiri oleh Menpora, Andi Mallarangeng di Yogyakarta. "Meski diresmikan di Yogyakarta, secara otomatis seluruh sekolah sudah mulai aktif," kata Faisal, Ketua ISSD di kantor Kemenpora, Rabu (8/2/2012).
Setelah diresmikan, pendaftaran langsung dibuka. Faisal menyebut persyaratan untuk yang ingin mendaftar adalah berusia 6-17 tahun. Uniknya, harus ada perempuannya.
"Batas usia adalah 6-17 tahun. Namun, setiap kelas yang berisi 100 orang diharuskan memiliki siswi perempuan sekitar 30 persen. Itu memang syarat yang sudah ditentukan oleh Real Madrid karena tidak ingin adanya perbedaan gender," sambung Faisal.
Meski saat ini baru tujuh SSS, ISSD sudah merencanakan di tahun 2015, semua kota di Indonesia ada SSS. Rencana tersebut jelas mendapat dukungan dari Menpora. Menurutnya, kegiatan positif seperti ini pasti didukung oleh Pemerintah.
"Saya senang dengan program ISSD. Jika semua kota ada SSS, tentu membuka peluang bagi bakat-bakat muda Indonesia mengasah bakatnya dan bukan tidak mungkin membuka peluang untuk merumput di Eropa kelak. Apalagi tujuh kota saat ini cukup merata. Ada di Indonesia bagian barat dan timur. Seperti kita ketahui, banyak bakat-bakat hebat di timur sana," tutur Andi Mallarangeng.
"Siapa tahu nanti ada yang bisa mengikuti jejak Arthur Irawan yang bermain di tim junior Espanyol. Tentu kita bangsa Indonesia akan merasa bangga. Selain itu, ini adalah win-win solution karena kita bisa mendapat ilmu dari Real Madrid terutama dalam hal pembinaan pemain usia dini," lanjutnya. [inilah.com]
0 komentar:
Posting Komentar